A.
Pengertian Lapisan Ozon
Lapisan
Ozon adalah
lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km
(12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon.
Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh
sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta
tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di
atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada
dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Lapisan ozon sangat penting karena
ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi
yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum
mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan
jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B
dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia
sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi
bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
B.
Bahan Perusak Ozon
Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini
diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri
Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya
penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan
kosmetik (cth. hairspray), semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif,
pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.
Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk
membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar
tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari
peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu,
tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan. Selain CFC dan HCFC, dikenal pula istilah halon,
penggunaan halon untuk bahan pemadam kebakaran dan masih banyak seperti dibawah
ini:
Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan
pendingin padaAC, Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin untuk
Refrigerasi. Penggunaan CFC-11 sebagai bahan pengembang tembakau pada rokok
rendah tar.
C.
Upaya Pencegahan
Pemerintah Indonesia sudah berupaya menjalankan
tugas dan kewajibannya melaksanakan penghapusan BPO secara bertahap melalui
pengurangan impor BPO secara bertahap, ahli
teknologi
untuk menghentikan penggunaan BPO,mengelola BPO yang beredar
di Indonesia,mencegah terlepasnya emisi
BPO terlepas ke atmosfir,meningkatkan kesadaran dan
peran serta seluruh pemangku kepentingan.
Hal yang terkecil yang kita lakukan untuk bumi
adalah menanam pohon disekitar lingkungan rumah, membuat taman kota, mengurangi
bahan-bahan yang dapat merusak lapisan ozon; seperti CFC, HCFC, CTC dan TCA.
Dengan cara sekecil itulah kita dapat mengurangi perusakan lingkungan pada
lapisan ozon.
D.
Permasalahan Lingkungan Hidup
1. Polusi udara: Pencemaran
lingkungan Hidup akibat polusi ini merupakan acaman serius bagi keberlangsungan
kelestarian lingkungan hidup.
2. Kekurangan bahan Pangan:
Akibat dari meluasnya perilaku industrialisasi diberbagai belahan bumi,
menimbulkan dampak penyempitan akan lahan budidaya bahan pangan pokok manusia,
yang pada akhirnya menimbulkan krisis bahan pangan. Sehingga diprediksikan 1
dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk
3. Kekurangan Sumber Daya Air.:Air merupakan salah satu bahan yang terpenting bagi
keberlangsungan hidup manusia. Na pada tahun 2025 nanti, diprediksikan akan ada krisis air yang parah di beberapa
belahan bumi ini.
4. Sumber Daya Energi hampir habis: Sumber daya energi semisal minyak
bumi atau BBM serta gas bumi telah mulai berkurang, ini diakibatkan karena
pemakaian minyak dan gas bumi yang berlebihan. dan pada tahun ini mula
dirasakan dampak dari merosotnya produksi minyak da gas bumi.
5. Perubahan Iklim: Tantangan
terbesar adalah perubahan iklim, yang menyebabkan meningkatnya gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, badai, banjir, kekeringan dan hilangnya spesies.
E.
Lubang Ozon
Pada awal
tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di
atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis
pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa
bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada
ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa
persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun.
Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan
hasil yang sama.
F.
Proses Kerusakan Lapisan Ozon :
1.
Sinar UVB
memasuki ozon.
2.
Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc.
3.
Klorin ladikal memecah molekul ozon.
4.
Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen.
5.
Oksigen terlepas ke atmosfir.
6.
Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin
monoksida.
7.
Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas.
8.
Lalu reaksi siklus memulai lagi.
G.
Penyebab
Rusaknya Ozon
1.
CFC pada pengharum
ruangan, pendingin pada ac kulkas.
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. Contoh : AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik.Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. Contoh : AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik.Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
2.
Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan
berakibat negatif pada lapisan ozon. Karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan
dapat merusak lapisan ozon. Semakin lama, volume kendaraan semakin banyak,
semakin banyak pula gas karbon monokida yang di keluarkan, bisa dibayangkan
keadaan lapisan ozon beberapa tahun kedepan bila volume kendaraan semakin hari
semakin bertambah
3.
Penggundulan hutan secara besar2an sangat berakibat
buruk pada kualitas udara yang ada di bumi. Gas2 karbon yang merusak lapisan
ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan.
4.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra
violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Tanaman
diperkirakan akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung
kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada.
5.
Pada hewan, Radiasi penuh ini juga dapat
mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah
plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut.
Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang
sering disebut sebagai "efek rumah kaca".
6.
Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga amat sangat
berpengaruh dalam memperparah
kerusakan lapisan ozon.
H.
Akibat
Kerusakan Lapisan Ozon
1.
Akibat
bagi makhluk hidup
Meningkatnya
penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di
laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat
berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian
bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan
iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita
masalah kardiopulmoner.
2.
Pencairan gunung es
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara
ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’
tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat
musin semi atau awal musim panas. Dalam
bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di
seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan
permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer
ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.
I.
Cara
Mengurangi Kerusakan Lapisan Ozon
Beberapa
kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan
untuk mengubah secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu
menerapkan prinsip 4R (melakukan : reduce, reuse, recycle,
replace/replant).Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan . Di rumah
dan perkantoran, minimalkan jumlah Air Conditioner yang digunakan.
Solusinya antara lain :
diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk
dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC
bisa dikurangi. Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar